Kata siapa jadi admin (mimin) sosial media gampang? salah posting dikit bisa dihujat nitizen, salah ketik dikit dibully nitizen. Emang ya jaman sekarang tuh nitezen lebih kejam dari pada pembunuhan. Karena sering dapet kerjaan jadi mimin dan udah lumayan lama kira-kira 3 detik yang lalu (hehehehe) mau sedikit share pengalaman sebagai mimin sosmed.
Admin sosial media itu adalah seseorang dibalik layar sosial media yang bertanggung jawab atas sebuah konten sosial media entah itu facebook, twitter, instagram, youtube, dll. Bagus dan bermanfaatnya sebuah sosial media itu tergantung dari artikel, pesan atau gambar yang disampaikan. So, jadi mimin harus banyak ide, creative, inovatif and smart of course, sabar, tawakal, menarik
Terus akrab sama yang namanya content calendar (ini semacam kegiatan to do list apa aja yang mau di post selama sebulan, kaya kalender bulanan/harian). Kalau takut kelupaan posting biasanya sih kalau gue pake hootsuite ini memudahkan kita untuk Automatic schedule, jadi gampang untuk facebook dan twitter ngepost sendiri sesuai artikel yang udah diset jadwalnya mau diposting kapan. kalau untuk instagram paling cuma bisa reminder aja gak bisa otomatis posting sendiri.
Kalau orang awam yang belum tau dunia per sosmed-an pasti lihatnya ini pekerjaan yang sepele dan bilang"alah, gampang/cincay lah itu mah cuma posting-posting doang, dapet gaji".
Dulu sempet jadi admin sosmed salah satu brand jual beli online dan posting di facebook tebak-tebakan tanpa tulis sumbernya dari mana dan ternyata itu di claim yang katanya jokesnya dia (salah satu komika). Yakan yang namanya tebak-tebakan which is udah dari mulut ke mulut dan kita juga gak tau asal mula penciptanya siapa. Nah si komika tersebut tidak terima karena jokesnya digunakan tanpa izin. Gue sebagai mimin yang masih amatir pun membela diri pakai akun pribadi dan beberapa teman-teman kantor pun ikut membela, terjadilah twitt war di twitter dan ramai bully-an (lol).
Gue sebagai perempuan yang always right gak mau kalah dong, karena menurut gue ini sifat komika sangat teramat lebay, toh seorang komedian yang memang udah legend pun gak semarah itu kalau tebak-tebakannya di gunakan orang lain.
Belum lama ini juga Tere Liye sempat geram nulis curhatan marah-marahnya di facebook karena ada oknum yang tak bertanggung jawab posting foto selfie menggunakan quotenya dia tanpa menyertakan nama penulisnya. Ya lagian selfie kok pake quote orang, selfie tuh pake kamera depan bebb.
kejadian kaya gini adalah pembelajaran supaya, kalau mau mengutip quote, lirik lagu, pantun, puisi atau artikel apapun yang udah ada penulisnya harus ditulis bersumber dari mana. Kalau tidak tau nama penulisnya atau asal usulnya dari mana boleh kalian tanya pada rumput yang bergoyang atau biarlah waktu yang menjawabnya, eh bisa ditulis Anonymous.
Gue mau sedikit share tips bagaimana sih jadi
1. Tentuin artikel yang mau kalian share itu baik atau enggak, bagus, hoax atau faktaanya dapat dipertanggung jawabkan apa enggak. Jangan asal posting
2. Target audience kalian siapa? apakah mereka anak-anak, remaja, dewasa, atau orang tua. Sebisa mungkin konten kalian harus disesuaikan penggunaan bahasa dan umur followers kalian.
3. Jangan menggunakan sosial media ketika sedang marah dan emosi, karena dikhawatirkan kalian akan melampiaskan hal yang tidak diinginkan terposting. Hati-hati ya gaes karena jari mu harimau mu!
4. Harus up to date bahas trand yang lagi happening apa aja, tentunya ini pun harus bijak memilih mana yang harus dibahas dan mana yang sekiranya bakal jadi boomerang buat diri sendiri dan orang lain.
5. Ini yang terpenting "PASTIKAN KALIAN MEMPUNYAI SOSIAL MEDIA DAN KUOTA INTERNET" kalau gak punya sosial media mau posting di mana bebb? apalagi gada kuota duh gabisa kan jaman sekarang kuota udah kaya keluarga, kalau mati kita ikutan sedih.
Semoga bermanfaat ya teman-teman ku terutama para generasi melek sosial media "Beware to use your social media guys" :)
Komentar
Posting Komentar